Minggu, 10 Januari 2021

ETIKET GAMBAR TEKNIK MESIN

 

Pengertian dan Fungsi Etiket Gambar Teknik atau Kepala Gambar dan Standar Ukurannya


Pengertian Etiket Gambar Teknik

Dalam sebuah gambar teknik kita akan melihat satu bagian pada gambar yang memuat beberapa keterangan teknis tentang gambar yang dibuat. Keterangan itu misalnya, judul gambar, pembuat gambar, ukuran kertas, skala gambar, dan lain-lain. Bagian tersebut dikenal dengan istilah etiket gambar.

Etiket gambar juga biasa disebut dengan istilah kepala gambar. Walaupun ada beberapa istilah dalam penyebutanya, namun semuanya mempunyai makna yang sama.

Dari penjelasan singkat diatas, dapat kita tarik kesimpulan tentang apa itu etiket gambar, , atau kepala gambar. Pengertian etiket gambar atau kepala gambar adalah sejumlah informasi atau keterangan tentang suatu gambar teknik. Atau juga disebut identitas gambar teknik.

Fungsi Etiket Gambar Teknik

Fungsi dari etiket gambar ini adalah untuk memberikan data atau informasi teknis yang lebih jelas pada suatu gambar yang telah dibuat. Dengan adanya etiket gambar ini, maka setiap orang yang membacanya akan mendapatkan informasi yang cukup tentang gambar yang disajikan tersebut.


Bagian-Bagian Etiket Gambar Teknik

Bagian-bagian atau komponen pada etiket gambar ada beberapa macam. Berikut ini adalah bagian-bagian etiket gambar yang sering dicantumkan pada suatu gambar teknik.

1. Nama Pembuat Gambar

Bagian ini bertuliskan nama pembuat gambar atau seseorang yang menggambar. Ditulis dengan nama lengkap orang yang menggambar.

2. Instansi

Instansi berisi informasi tentang instansi yang mengeluarkan gambar tersebut.

3. Judul Gambar

Judul gambar merupakan nama dari gambar yang telah dibuat. Misalnya, denah rumah tampak depan; roda gerigi; dan lain-lain.

4. Nomor Gambar

Nomor gambar merupakan keterangan nomor sesuai dengan kebutuhan gambar yang dibuat.

5. Tanggal Gambar

Bagian ini berisikan keterangan tanggal pembuatan gambar.

6. Pemeriksa Gambar

Bagian ini merupakan bagian yang diperuntukkan bagi pemeriksa gambar, untuk melakukan pemeriksaan gambar guna persetujuan atau perbaikan gambar.

7. Proyeksi gambar

Bagian etiket gambar ini merupakan informasi tentang jenis proyeksi apa yang digunakan oleh pembuat gambar dalam menampilkan gambar yang dibuat. Misalnya proseksi Amerika, atau proyeksi Eropa.

8. Satuan Gambar

Bagian ini berisikan data tentang satuan dalam pembuatan gambar. Misalnya ukuran gambar dalam centimeter (cm) atau millimeter (mm).

9. Skala Gambar

Bagian ini menunjukkan skala yang digunakan dalam pembuatan gambar. Misalnya skala pembesaran atau skala pengecilan

10. Keterangan Lain

Bagian keterangan lain ini dapat ditambahkan untuk menambah informasi lain yang bermanfaat bagi pembaca gambar. Misalnya, ukuran kertas, halaman gambar, toleransi ukuran, bahan, dan lain sebagainya.

Pada beberapa bentuk etiket gambar mungkin terdapat keterangan-keterangan lain yang tidak dicantumkan disini. Hal itu tidaklah masalah. Karena untuk komponen etiket gambar itu menyesuaikan dengan kebutuhan gambar masing-masing.


Cara Membuat Etiket Gambar

Pembuatan etiket gambar harus dilakukan sebelum kita memulai membuat gambar. Baik gambar manual maupun gambar dengan menggunkan software komputer, harus kita buat lebih dahulu etiket gambarnya.

Untuk cara pembuatan etiket, stuklist, atau kepala gambar ini harus memenuhi standar baku yang telah disepakati bersama. Tujuannya adalah agar dapat dipahami oleh semua orang yang membaca gambar tersebut.

pengertian dan fungsi etiket gambar teknik
 
Posisi Etiket Gambar


Penempatan etiket gambar adalah di bagian pojok kanan bawah pada bidang gambar dan menyesuaikan dengan layout kertas gambar atau bidang gambar. Gambar di atas adalah posisi etiket gambar pada posisi kertas potrait dan landscape.

Jenis dan Bentuk Etiket Gambar Teknik

Ada banyak macam etiket gambar yang sering digunakan dalam gambar teknik. Walaupun bentuknya terlihat berbeda, namun maksud dan tujuannya sama. Komponen atau bagian-bagian dari etiket gambarnya tetap menunjukkan maksud gambar dengan jelas. Mungkin hanya posisi kolom-kolomnya saja yang sedikit berbeda.

Berikut ini adalah contoh etiket gambar teknik standar yang dapat diterapkan pada beberapa ukuran kertas. Etiket gambar teknik kertas A4 atau etiket gambar kertas A3 ukuran dan penempatanya juga sama.

Dalam etiket gambar professional, informasi yang ditampilkan lebih lengkap dan detail. Biasanya digunakan dalam gambar skala industri atau project. Oleh karena itu informasi yang tercantum di dalam etiket lebih kompleks dan detail, serta bersifat resmi. Berikut ini contoh etiket gambar prosessional.



GARIS TEPI DAN ETIKET GAMBAR TEKNIK

Garis tepi dan etiket pada gambar teknik adalah komponen yang wajib ada. Garis tepi dan etiket dibuat berdasarkan aturan dan standar yang sudah ditentukan. Sebuah gambar teknik belumlah disebut gambar teknik jika tidak disertai dengan garis tepi dan etiket. Pada tulisan kali ini akan dibahas mengenai garis tepi dan etiket gambar teknik. Berikut penjelasannya:

A.    Garis Tepi

Garis tepi merupakan garis batas area gambar dimana gambar yang dibuat harus berada di dalam area yang dibatasi oleh garis tepi. Garis tepi dibuat dengan jenis garis tebal kontinyu. Garis tepi dapat diibaratkan seperti pagar rumah yang menjadi batas area kepemilikan lahan. Kita bebas membangun apa saja di area kita sedangkan jika akan membangun sesuatu keluar dari area kita maka ada aturan yang harus dipatuhi. Begitupun pada gambar teknik jika gambar yang dibuat melebihi garis tepi maka ada aturan – aturan yang harus dilakukan untuk penggambarannya.

Jika benda yang akan dibuat memiliki ukuran yang terlalu besar dan tidak muat untuk digambar di dalam area garis tepi maka digunakan skala untuk memperkecil gambar benda tersebut. Gambar benda boleh melebihi garis tepi jika tidak mungkin digunakan skala untuk memperkecil tersebut. Penggambaran benda yang melebihi garis tepi bisa dilakukan dengan menerapkan prioritas penggambaran garis yang sudah dibahas pada materi jenis - jenis garis.

Ukuran garis tepi sebelah atas, bawah dan kanan untuk kertas A0 dan A1 minimal 20 mm dan untuk kertas A2, A3 dan A4 minimal 10 mm. Untuk garis tepi sebelah kiri minimal 20 mm untuk semua ukuran kertas. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel di bawah ini:

Garis tepi sebelah kiri dibuat lebih besar karena pada saat pengarsipan bagian yang dibolongi atau dijepit adalah bagian sebelah kiri (seperti buku). Tujuannya dibuat lebih besar yaitu untuk menghindari gambar tidak terlihat karena terjepit atau terhalang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel